Selasa, 31 Oktober 2017

Filosofi Sanggul (Siporhot)

Sanggul atau Siporhot dalam bahasa batak adalah sebuah gulungan rambut yang ditata sedemikian rupa.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian sanggul adalah: gulungan rambut perempuan di atas ataupun dibelakang perempuan.

Sanggul hanya dipakai oleh perempuan dan tidak dipakai oleh laki-laki, sebab laki-laki bukanlah mahluk spesifik yang harus di rias dengan banyak detail atau ornamen.

Filosofi Sanggul bercerita tentang sebuah permasalahan, persoalan, aib ataupun hal buruk dalam sebuah rumah tangga yang harus disimpan oleh seorang istri dibelakang. Pemakaian Sanggul di belakang memiliki banyak makna antara lain yaitu:
Jangan diumbar, jangan diceritakan dan jangan ditunjukkan didepan orang lain. Dan yang paling utama adalah agar menyimpan permasalahan itu dibelakang agar orang lain tidak tau.

 Sanggul atau Siporhot dalam bahasa batak adalah sebuah gulungan rambut yang ditata sedemi Filosofi Sanggul (Siporhot)

Itu sebabnya mengapa sanggul itu dipasang kepada wanita yang menikah sebagai isyarat bahwa wanita tersebut akan menjadi istri dan harus segera pula menyimpan segala permasalahan dan aib dibelakang dirinya, tersimpan rapi dan orang lain tidak tau.

Sanggul itu meskipun indah tetapi akan menjadi sebuah beban. Semua wanita yang memakai sanggul akan merasakan beban walaupun tidak berat akan tetapi tidal nyaman jika dipakai terlalu lama. Itulah sebabnya beban itu diletakkan dibelakang agar bagian depan tetap terlihat seperti tidak berbeban.

Demikian halnya seorang istri yang harus senantiasa terlihat baik-baik saja dari depan sekalipun dibelakangnya menumpuk bermacam beban.

Seorang istri yang suka membuka aib pertengkarannya dengan suaminya pada orang lain maupun di media sosial maka akan membuat suaminya terhina bukan malah menyelesaikan masalah. Jika kamu dan suamimu sedan dirundung permasalahan, maka selesaikanlah dengan baik-baik dengan suamimu dan jangan mengumbarnya. Simpanlah pertengkaran itu dibelakang layaknya sanggul, agar orang melihat keluargamu baik-baik saja.

Seorang istri yang suka menceritakan ataupun membuka aib pertengkarannya dengan suaminya kepada orang lain tidak akan mendapat solusi dari orang-orang yang mendengar, justru akan menjadikan nilai keluarga besarmu minus.

Seburuk apapun suamimu, iparmu, saudara-saudaramu maupun yang lainnya, simpan semua itu dibelakang layaknya sanggul agar kamu mendapat kesan baik dari lingkunganmu.

Percayalah jika permasalahan itu ditangani dengan baik, maka semua yang buruk itu akan menjadi baik juga. Itulah artinya mengapa sanggul diletakkan dibelakang kepala wanita dan dihiasi dengan bunga dan aksesoris yang artinya seorang istri yang menhiasi masalah yang dia hadapi dengan senyuman dan hal-hal baik agar orang-orang yang melihatnya juga merasakan senyum dan kebaikan itu.

Apakah anda seorang wanita yang suka mengumbar aib di media sosial? Jika iya, segera ambil sanggul dan pandangi maknanya sebab suatu saat anda akan menjadi istri yang memakai sanggul.

Apakah anda seorang istri yang suka menceritakan segala permasalahan rumah tangga anda kepada khalayak ramai? Jika iya, segera anda ambil sanggul yang pernah anda pakai lalu renungi filosofinya supaya anda tau apakah dulu anda sudah layak memakai sanggul itu?

Istri yang baik akan memasang sanggul dibelakang kepala. Sedangkan istri yang merusak citra diri tidak akan pernah sanggup memakai sanggul. Marilah kita belajar lebih baik lagi. Hidup ini adalah kesempatan.

BACA JUGA :
Pengertian MANGALUA (KAWIN LARI) Dalam Adat Batak Toba

Sumber http://sopobolon.blogspot.com/
Comments


EmoticonEmoticon